biarkan aku terbaring dalam lelapku
karena jiwa ini telah di rasuki cinta
dan biarkan aku istirahat,
karena batin ini memiliki semua kekayaan malam & siang
nyalakan lilin dan dupa nan mewangi di sekeliling ranjang ini
dan taburi tubuh ini dengan wangian mawar & melati
minyakilah rambut ini dengan puspa duka dan kaki ini dengan wangian
serta bacalah isyarat kematian yg telah tertulis jelas di dahi ini
biarku istirahat di ranjang ini
karena mata ini telah teramat lelahnya
biar sajak'' bersalut perak bergetaran dan menyejukan jiwaKu
terbangkan dawai'' harpa dan singkirkan tabir lara hipupku
nyanyikanlah masa'' lalu seperti engkau memandang fajar harapan dalam mataku
karena makna ghaibnya terlalu lembut bagai ranjang kapas tempatku berbaring
hapuslah air matamu saudaraku
dan tegakanlah seperti bunga'' menyemai jari jemarinya menyambut sang fajar
lihatlah kematian berdiri bagai kolom'' cahaya di antara ranjangku dgn jarak infiniti
tahanlah nafasmu dan dengarkan kibak sayap''nya
dekatilah aku dan ucapkanlah selamat tinggal buatku
ciumlah mataku dengan seulas senyummu
biarkan anak'' merentang tangan mungilnya buatku dengan kelembutan jemari merah muda buatku
biarkan masa meletakan tangan mereka di dahiku dan memberkatiku
biarkanlah perawan'' mendekati dan melihat bayangan Tuhan di mataku
dan mendengar gema Iradat-Nya dalam nafasku
PT.Albasi Priangan Lestari , 23 juli 2011
03:20
Home
»
Unlabelled
» k.e.m.a.t.i.a.n
k.e.m.a.t.i.a.n
3:00 PM
0 comments:
Post a Comment